Mengenal Dunia Konstruksi
SERVICES
Preconstruction Planning
Suatu upaya menyusun rangkaian keputusan dan tindakan yang akan dilakukan guna pelaksaan proyek yang dibatasi oleh ukuran-ukuran dalam aspek biaya, mutu dan waktu, untuk mencapai sasaran tertentu yang telah ditetapkan oleh Perusahaan/Organisasi
Architectural
Modelling
orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang memengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial.
Construction
Management
proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) secara sistematis dan terukur dengan pemanfaatan waktu dan sumber daya yang yang ada secara efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan.
ABOUT
Dunia konstruksi berkembang dengan pesat dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang terus menerus dilakukan. Sebagai Negara berkembang Indonesia juga sibuk dengan berbagai proyek pembangunan yang terjadi. Dari proyek pembangunan gedung, jalan raya, jembatan, bendungan dan lain sebagainya. Semua proyek yang akan dilakukan pasti berharap akan hasil yang memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti diikuti dengan manajemen yang baik, baik manajemen dalam segi anggaran, penggunaan sumber daya alam dan ketepatan watu pelaksanaan proyek. Namun tidak banyak juga proyek yang berjalan sesuai target. Banyak proyek yang keluar dari target yang direncanakan karena terhambat kendala yang disebabkan banyak faktor mulai dari yang sudah diperkirakan sebelumnya hingga yang belum diperkirakan oleh perencana. Oleh karena itu, dalam menyelesaikan suatu proyek dibutuhkan manajemen proyek yang baik. Perencanaan yang baik dapat menghemat biaya, sedangkan perencanaan yang kurang baik dapat menimbulkan kebocoran anggaran (Ervianto, 2005).
Permasalahan yang sering muncul dalam proyek konstruksi adalah keterlambatan waktu, pembengkakan biaya, dan rendahnya kualitas. Ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Keterlambatan waktu yang terjadi, berdampak pada rendahnya kualitas dan tambahan biaya yang harus dikeluarkan diluar kontrak. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi pihak- pihak yang terkait. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih terhadap keterlambatan waktu.
2023
Year Established
02
New Graduated Project Target
870
Contractors Appointed
2016
Student At
Pentingkah Punya Gelar Profesi Insinyur Setelah Lulus Kuliah?
Ilustrasi (Portalsatu.com)
Sekarang ini untuk jadi insinyur harus ambil pendidikan profesi selama dua tahun. Sedangkan untuk kerja nggak diwajibkan punya gelar insinyur. Jadi masih pentingkah punya gelar insinyur?
​
Berdasarkan keputusan Mendikbud RI No. 36/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi mengubah sebagian besar gelar dan sebutan bagi lulusan pendidikan akademik sarjana di Indonesia saat itu. Lulusan kelompok program studi teknik yang sebelumnya menggunakan gelar insinyur (Ir) mulai sejak ditetapkannya keputusan tersebut menggunakan gelar Sarjana Teknik (ST).
Dampak dari keputusan ini adalah lulusan teknik setelah tahun 1993 sampai sekarang hanya mendapat gelar Sarjana Teknik. Jadi nggak lulus kuliah langsung auto insinyur seperti jaman si Doel.
Akibat aturan tersebut adalah Indonesia mengalami krisis insinyur hingga sekarang. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan dari 100 ribu insinyur hanya lima ribu yang berkerja sesuai bidang dan kompetensinya.
Pasalnya lowongan kerja lulusan teknik nggak meminta persyaratan memiliki gelar profesi. Berbeda dengan dokter dan apoteker yang untuk dapat pekerjaan harus menyelesaikan studi profesi.
​
Lalu bagaimana pemerintah menyiasati defisit tesebut dan apa masih ada manfaatnya ambil pendidikan profesi insinyur?
Cek selanjutnya
CONTACT
Inquiries
For any inquiries, questions or commendations, please call: 0822-9977-0849 or fill out the following form
Head Office
Employment
To apply for a job with Sphere Constuctions, please send a your idea with your opinion to: Anggapratama1708@gmail.com